Jokowi Mengutuk Keras Teror Bom di Lahore



JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan bom ang terjadi di Lahore, Pakistan pada Minggu (27/3/2016) menewaskan setidaknya 69 orang dan melukai 193 orang lainnya. 

Aksi teror itu pun menimbulkan kecaman dunia, termasuk dari Presiden RI Joko Widodo.
Jokowi mengutuk keras serangan teror bom yang terjadi di Lahore, Pakistan, Minggu (27/3/2016). Kecaman ini diungkap Presiden Jokowi melalui akun Twitter, Senin (28/3/2016) pagi.
"Indonesia mengutuk keras serangan bom di Lahore. Teror atas nama apapun tidak dibenarkan," tulis Presiden Jokowi melalui akun @jokowi.

Selain itu Jokowi juga mengungkapkan duka cita mendalam untuk korban, dan rakyat Pakistan.
Serangan bom di Lahore itu terjadi di sebuah taman umum, Minggu malam. Saat itu, taman sedang dipenuhi orang, termasuk yang merayakan Paskah.

Banyak korban adalah perempuan dan anak-anak. 

Sebuah faksi Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Serangan teror yang terjadi di Pakistan terjadi tidak lama berselang setelah teror bom yang terjadi di Belgia dan Turki. (Bayu Galih/Kompas.com)

Editor: Liston Damanik
Sumber: Kompas.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar